Perspektifku Mengenai Nikah Muda



Pentingnya Mempertimbangkan Sebelum Memutuskan

Ada ratusan juta kepala dibumi, so ya pasti setiap kepala punya opini, buat aku pribadi nikah muda ga masalah buat mereka yang pada dasarnya memang sudah siap secara fisik dan mental, punya basic parenting sebagai calon orang tua, jadi ga nikah muda cuma karena trend, penting untung melihat urgensi dibalik apa yang kita putuskan. Karena nikah itu bukan cuma perkara menyatunya dua manusia yang saling mencintai tapi juga menyatunya dua prinsip, dua mimpi, dua karakter dan dua keluarga.

Nikah Cuma Sekali Seumur Hidup
Menurut perspektif Aku sesuatu yang cuma bisa sekali dilakukan didalam hidup harus bener-bener disiapkan secara matang. Ga bisa tuh ketemu hari ini terus decide nikah bulan depan ,hehe. Sesuatu yang terburu-buru biasanya akan berakhir terburu-buru juga. Didalam agama pun kita diajarkan tahap untuk menuju pernikahan tentang betapa pentingnya saling mengetahui kepribadian satu sama lain, benefitnya kita jadi tahu cara mengatasi masalah kelak ketika hidup satu atap misalnya saat pasangan kita sedang dalam mood kurang baik, kita sudah faham betul apa yang harus dilakukan.

Menikah Soal Kualitas bukan Sekadar Saling Jatuh Cinta
Pentingnya memupuk kualitas diri sebelum fase peralihan. I mean dari yang awalnya bersama orang tua, menjadi hidup independen bersama pasangan. Sebelum ini terjadi buat aku penting banget untuk meninggalkan kesan manis untuk kedua orang tua yang sudah memelihara kita sejak alam rahim. Penting pula memberi reward pada diri sendiri untuk menikmati manisnya hasil kerja keras terlebih dahulu. There is too many things that we can do. Life isn't just about love, hidup bukan soal bucin bucinan doang. Penting untuk create banyak hal, yang nantinya bisa jadi cerita inspiratif buat anak-anak kita. Kan lucu ya "Nak dulu ibu/ayah pernah bla bla bla".

Belajar dari Kegagalan Pasangan Muda
Well secara psikis pernikahan yang dilangsungkan dibawah usia 20 sebenarnya sangat tidak sehat, baik dari segi penguasaan emosi, maupun secara fisik khususnya wanita, tempat/jalan lahir yang belum sempurna sangat rentan menyebabkan maraknya kasus kematian ibu muda. Banyak dari pasangan muda yang seringkali bertentangan ego sehingga hal-hal inilah yang berujung perpisahan, anak yang pada akhirnya ditelantarkan dan masih banyak bad impact lainnya. Memang usia tak menjamin kedewasaan dan kematangan berfikir, tapi secara psikologis, hormon dan kedewasaan bersikap atau berprilaku akan meningkat seiring bertambahnya usia, hal ini membuat bertambahnya kemampuan melakukan pertimbangan-pertimbangan sebelum mengambil keputusan-keputusan besar dalam hidup.

It just my opinion hehe
let me know your opinion
Xoxo~♡

Komentar

  1. Proud of you, Nisa. Keep continue writing yaa❤🤟

    BalasHapus
  2. Baguss!!

    You'll never know where it'll take you if you stop. So keep writing!! 🖤🖤

    BalasHapus
  3. sama deh kek aku... kalau makin explore apa isi dunia kadang suka lupa kalau kita belum butuh cinta, tapi bukan berarti gak butuh wkwk.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer