Penyebab dan Tips Mengatasi Rasa Insecure

Source Pict: Pinterest

Nih beberapa penyebab insecure yang sering aku temuin baik itu di dunia maya pun di dunia nyata. 

1. Fisik

Seringkali kita membanding-bandingkan diri dengan orang lain, dalam hal cantik atau tampan. padahal jika diibaratkan es krim, cantik atau tampan bukanlah kadar sedikit banyaknya, tapi justru variasi rasanya. Percayalah bahwa setiap jengkal ciptaan Tuhan beralasan, kamu unik, kamu istimewa, kamu punya kelebihan dibalik kekurangan yang terlalu kamu fokuskan. 

2. Rasa tidak memiliki bakat

Dalam hal kemampuan, jangan pernah merasa tak memiliki bakat, setiap anak manusia terlahir dengan potensinya masing-masing. Kamu mungkin terlalu terpana pada bakat orang lain sehingga tak memiliki waktu menggali bakat sendiri. Tak bisa di-samakan kawan, rasanya tidak adil jika semua insan berbakat hanya pada satu bidang saja, begitu banyak ranah jadi jangan ragu untuk mengasah hal-hal positif yang kamu punya. 

3. Selera fashion yang tak sesuai

Gaya berpakaian mencerminkan karakter si pemakainya. Ada yang senang dengan gaya yang santai, manis, sederhana, hingga pakaian dengan nilai seni yang tinggi. Tidak masalah selama memberi kenyamanan bagi para pemakainya bukan?. Jadi tak usah merasa rendah diri karena fashionmu tak sesuai dengan mayoritas kawanmu. Jadilah dirimu sendiri dalam hal apapun, termasuk dalam gaya berpakaian. Karena rasa nyaman hanya bisa kamu temui jika kamu mulai belajar lebih mencintai diri sendiri.

4. Prasangka

Nah ini nih salah satu problem kita, terkadang ekspektasi kitalah yang justru menyakiti diri kita, bukan perkataan orang lain. Perasaan khawatir tidak disukai sekitar, dinilai buruk, dianggap tidak berguna dan sebagainya. Hmm, padahal segelintir prasangka ini belum tentu terjadi di realita loh. Jadi mulai sekarang perbanyaklah berfikir positif ya!. Berfikiran negatif terus menerus juga tidak baik untuk kesehatan. 

5. Penilaian orang lain

Lagi-lagi faktor penyebab insecurity yang terbesar adalah komentar-komentar negatif orang lain terhadap diri kita. Kita mengenal kritik dan saran, kita juga tak asing dengan istilah "kritik pedas", kritik tidak masalah selama bersifat membangun, tapi jika justru menjatuhkan lebih baik kritik itu dipendam dalam diri saja karena tak semua orang bermental baja. Kritik yang bersifat menjatuhkan ini bisa jadi mengarah pada rasa iri si pengkritik, rasa tak ingin disaingi, atau rasa tinggi hati yang meluap-luap. Mungkin bagi sebagian orang cyber bullying "It is not a big deal", padahal apa yang kamu ucapkan di dunia maya berdampak pada korban di dunia nyata. Penilaian buruk orang lain terhadap hal positif yang sedang kita rintis tak perlu diambil pusing, Ia hanya setitik debu ditengah segelintir kawan yang mendukung kita dalam perjuangan. Jadikan rasa sakit sebagai motivasi untuk membuktikan bahwa apa yang si pengkritik menjatuhkan tadi katakan berbanding terbalik dengan pencapaian kamu di kenyataan.

Tips Mengatasi Insecure

Sebelum ke tips, Insecurity ini adalah salah satu faktor yang bisa menjadi penyebab seseorang kehilangan identitas dirinya bahkan membunuh dirinya sendiri. Jadi kaitannya lagi-lagi dengan selflove, bagaimana kita yang sedang mengalami insecure bangkit, dan orang yang menghadapi kawan dengan mental rapuh bisa memposisikan diri sebagai pendengar dan penyemangat yang baik. Berikut tips singkat mengatasi insecure.

1. Bersyukur atas segala apa yang diberikan Tuhan sampai detik ini. Begitu banyak karunia Tuhan yang tak bisa disebutkan satu per satu. Tugas kita adalah bagaimana mengelola setiap pemberiannya menjadi kebaikan-kebaikan dimuka bumi. Salah satunya adalah mengasah nilai positif didalam diri, jangan pernah merasa diri selalu kurang. Kamu juga harus meningkatkan self confidence karena kamu berharga!, kamu istimewa!.

2. Sering-seringlah mendengar atau membaca kalimat-kalimat motivasi, bisa melalui podcast, youtube, media sosial dan masih banyak lagi. Saya sendiri sangat suka dengan motivasi dari Merry Riana baik itu dalam bentuk kutipan di medsos, maupun acara inspiratif beliau di televisi. Kata-kata beliau bisa membantu kita untuk menata dan memaknai hidup jauh lebih baik lagi.

3. Mulai detik ini berjanjilah untuk berhenti membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain, kamu terlahir dengan kecantikan, ketampanan, kecerdasan, dan potensi yang istimewa, unik dan berbeda dengan orang lain. Ganti istilah "membandingkan" dengan "menjadi inspirasi". Jadikan orang yang kamu kagumi sebagai inspirasi kamu dalam berkarya, dengan begitu silahkan merasa iri, irilah dalam hal-hal positif dan produktif. Belajarlah mengapresiasi dirimu sendiri.

4. Berceritalah dengan orang-orang yang kamu percaya ketika berada di titik terendah, kamu bisa berbagi kesedihanmu dengan sahabat atau kerabat dekat. Bercerita penting, karena kesedihan yang terus-terusan dipendam kurang baik untuk kesehatan.

Nah, semoga tips-tips diatas bisa membantu kalian yang sedang merasa insecure ya! 

"Jangan lupa bahagia, karena semua orang berhak bahagia, termasuk kamu!" -Author